Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Sarapan, Penting Gak Sih?

Sudah sarapan pagi ini? Banyak dari kita yang melewatkan makan pagi dengan berbagai alasan. Ada yang ingin mengurangi berat badan sampai yang melewatkan sarapan karena tidak sempat gegara terburu kerja. Namun justru saat itu kita sedang melewatkan sebuah kesempatan emas. Sarapan hendaknya jadi kegiatan rutin tiap pagi. Mengapa?Karena saat tidur malam, tubuh kita telah berpuasa 7-8 jam. Selama itu tubuh secara alami menurunkan aktivitas metabolismenya dan menggunakan energi dan nutrisi yang ada di dalam tubuh. Itulah sebabnya sarapan menjadi sangat penting, karena dapat memberi nutrisi yang dibutuhkan tubuh, meningkatkan stamina otak, membantu metabolisme tubuh bekerja maksimal sehingga kalori mudah terbakar dan menurunkan resiko diabetes. orang yang melewatkan makan pagi cenderung memilih makan siang yang menggugah selera, which is lebay kalori dan lemak Akan tetapi, kunci sarapan sehat terletak pada apa yang disantap, bukan asal kenyang. Idealnya sarapan mengandung

Mesra dengan Mertua (2); Tips Meredam Konflik

sumber foto: akhwatindonesia.net Dear Kawans, Ini adalah bagian ke-2 tulisan dengan tema ini. Maksud hati sih udah dari kemarin-kemarin posting lanjutan tulisan ini, tapi apalah daya waktu dan tenaga sudah terkuras untuk kegiatan lain *alesan! :) Kawans, kalau kemarin kita sudah mencari tahu tentang hal-hal yang sering jadi penyebab munculnya konflik mertua-menantu, nah, sekarang simak yuk bagaimana cara meredam konflik tersebut. Sesuai pengalamanku jadi menantu, 8 hal berikut sangat keren untuk dilakukan sebagai pendingin konflik. Apa saja? Tidak ikut emosi dan mengalah . Saat gesekan melanda, jangan sekali kali kita larut dan menuruti emosi untuk melawan. Mundur sejenak dan mengalah tidak ada salahnya. Menuruti emosi bukan hanya tidak menyelesaikan masalah, tapi juga malah bisa menambah masalah baru. Menahan diri dan menghindari banyak bicara. Masih berkaitan  dengan poin 1, berusahalah menahan diri untuk tidak bereaksi secara negatif  sehingga berpotensi melukai hati