Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Semarang; Bayangan vs Kenyataan

Tak pernah ada dalam rencana untuk tinggal dan menetap di Semarang. Namun di usia 27 tahun dan sudah menyandang status ibu beranak 2, akhirnya saya resmi menjadi penduduk Semarang. Sebelumnya ada kira-kira satu tahun untuk meyakinkan diri untuk ikut suami pindah ke kota ini. Selain memang ibu dan bapak ingin saya dan anak-anak tinggal bersama mereka di Ambarawa, juga ada semacam kekhawatiran dalam hati tentang kota Semarang ini sendiri.

Sambel Tempe, antara Kesenangan dan Kenangan

Ada banyak hal yang bisa membangkitkan kenangan kita pada seseorang yang dicinta. Salah satunya adalah makanan. Jika sedang mengulek cabe, bawang, garam dan sedikit kencur, maka ingatan akan almarhum bapak segera mengambang. Apalagi jika setelahnya  ditambahkan tempe semangit goreng dan dipenyet kasar bercampur ulekan bumbu tadi, maka jadilah sambel tempe kesukaan bapak yang juga jadi favorit anak anak kami. Makan nasi hangat lauk sambel tempe saja bahagianya sudah menyentuh langit-langit. Debar di dada menahan pedas berpagut dengan rindu.