Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Ruang Kosong; Ramadan Tanpa Tawa

Malam keduapuluhlima Ramadan. Semua barang di rumah ini masih tetap pada tempatnya seperti setahun lalu. Hanya tembok putih yang memudar membedakan dari tahun sebelumnya.  Sendirian saja Suti duduk di depan televisi empatbelas inci yang tak nyala. Di tangannya tergantung tasbih tergoyang perlahan sesuai alunan jemarinya. Mata terpejam namun tak tidur. Bibir bergerak pelan menyebut kebesaran Sang Maha Segala.  Rumah besar ini terbiasa hening. Pada jam-jam tertentu saja dihiasi pembicaraan dua perempuan renta. Suti sang pemilik rumah dan Tut yang menumpang di satu kamar rumah lawas itu. "Bu Tut, kangen itu bagaimana rasanya ya?" tanya Suti suatu pagi pada Tut. Tut yang mendengar pertanyaan mendadak itu tersentak. "Kangen? Ibu belum pernah kangen?" "Ya pernah. Maksudku kangen cucu." Suti meralat. Tut makin heran. Dia tidak begitu saja menjawab, tapi malah kepalanya memutar sebuah kenangan. Seorang bocah laki-laki gemuk seumur lima