Langsung ke konten utama

ASUS E202, Teman Kreatif Si Unschooler


http://www.uniekkaswarganti.com/2017/05/ASUS-E202-blog-competition-produktif-dan-kreatif-di-mana-saja-dengan-notebook.html

Gaess, gimana perasaan kita sebagai orang tua jika tiba-tiba anak kita mogok sekolah sama sekali. Sedih, bingung, bertanya-tanya dan tentunya berusaha mencari sebab dan solusinya, ya. Ho oh, begitu pun yang terjadi dengan Dio anak keduaku.

Di saat anak-anak lain berusaha supaya diterima di SMP Negeri, nah Dio yang jelas jelas sudah berstatus menjadi siswa SMP Negeri selama sebulan, pada suatu hari menyatakan keinginannya untuk tidak bersekolah. Duengg!! Emak pening seketika. Mana uang seragam hasil ngutang dawis belum lunas pula. hoho

Waktu ditanya kenapa ga mau sekolah malah dia balik nanya, "Ada ga sih sekolah yang mulainya jam 8 gitu? kenapa harus jam 7 sih?" err... emangnya sekolahan nenek lu?

Atau di hari lain dia nanya lagi, "Buk ada ga sih sekolahan yang ga ada matematikanya? Boleh olah raga sama nggambar terus?" ngg... emak puyeng, nak.

Beragam usaha diupayakan supaya dia mau kembali ke sekolah. Koordinasi dengan pihak sekolah terutama guru BK juga hasilnya nol. Dio kekeh dengan pendiriannya. Lalu kami konsul dengan teman-teman psikologi. Malahan kami yang dimarahi eh, disaranin. "Harusnya bapak itu seneng anaknya udah menunjukkan minatnya, ngapain dipaksa ke sekolah?" Yes, horee... Dio girang banget.

Deal, jadilah sejak itu kami, aku dan Dio jadi partner belajar di rumah dan di mana saja. Aku belajar untuk menghilangkan kosa kata 'sekolah' di hadapan Dio. Dan belajar mengganti kalimat 'mengapa gak mau sekolah' dengan 'mas Dio pengen belajar apa.' And it's worked.

Dio makin terbuka dengan keinginannya untuk mempelajari suatu hal. Dan minat terbesarnya adalah fotografi, videografi, animasi dan editing. Segala hal yang berbau itu membangkitkan keingintahuannya. Tapiii, untuk memfasilitasi passion dia kan ya lumayan juga. Kata pepatah Jawa: jer basuki maya beya yang artinya setiap usaha membutuhkan biaya/pengorbanan. Ya untungnya Dio bisa pakai kamera bapaknya dan berbagi komputer dengan emaknya.
belajar ngesyuting

Tapi ya gitu deh, berhubung ini komputer dudul berkapasitas rendah, kadang bukannya mendukung proses belajar Dio tapi malah mengajak latihan kesabaran dan tahan napas.. :) sebagai emak melihat gitu kadang sedih juga. Pengen banget bisa kasih sarana belajar buat anak yang memadai, mengingat melihat semangat dan usahanya. Jadi selain berdoa dan berusaha, aku juga berandai-andai bisa memberi Dio sebuah notebook yang cucok mendukung kegiatan Dio sehari-hari. Dan sepertinya semua harapanku itu ada pada ASUS EeeBook E202.

Kenapa eh kenapa aku jatuh hati pada notebook ini? karena eh karena beberapa faktor keren berikut ini.

Desainnya yang simpel dan elegan, siap digunakan kapanpun dan dimanapun karena ringan, cuma 1,21kg, dan gak lebih besar dari kertas ukuran A4, dapat dengan mudah masuk ke dalam tas dan gak terlalu berat buat tubuh Dio yang kurus ceking :)


ASUS EeeBook E202 ini seakan mengerti banget dengan pribadi Dio si penyuka biru. Karena notebook yang hadir dalam versi Windows 10 dan juga DOS ini tersedia dalam 4 pilihan warna kece yaitu Silk White, Dark Blue, Lightning Blue dan Red Rouge.

Warnanya apik apik yaa... aku pengen deh seandainya Dio bisa memiliki si Dark Blue sesuai kepribadiannya.

Kegiatan belajar Dio tuh banyakan di luar rumah. Weekend adalah puncak belajar Dio karena bisa hunting foto ditemani bapaknya yang cuma ketemu sabtu minggu saja. Nah seandainya dia punya notebook, kan bisa tuh, sehabis motret langsung bisa disimpan dan diproses meski sedang di luar rumah. Kerennya ASUS EeeBook E202 ini, meski mungil tapi menggunakan processor Intel hemat daya yang menawarkan masa aktif baterai hingga 8 jam dan memiliki port USB 3,1 Type-C yang sangat menghemat waktu karena USB dapat dicolok dengan berbagai arah colokan yang reversible setiap saatnyadan kecepatan transfer USB 3,1 ini lebih cepat 11x dibanding USB 2,0. 


Notebook unyu ini memiliki teknologi akurasi warna yang secara otomatis disesuaikan dengan display setting optimal untuk semua gambar yangada sehingga hasil lebih kaya dan warna lebih dalam. Selain itu juga memiliki fitur 2 kualitas audio yang terbaik, dan speaker yang menghadap depan sehingga membuat proses belajar Dio lebih asyik.


Dalam menggali ilmu di bidang yang disukainya ini, kebanyakan Dio mendapatkan dari browsing internet dan youtube. Nah, akan lebih mudah lagi jika kesampaian memiliki ASUS EeeBook E202ini karena notebook satu ini bisa bikin berselancar lebih cepat dengan teknologi Wi-Fi terbaru 802.11ac yang memiliki kecepatan hampir 3 kali lipat dari 802.11n, makanya itu sangat cocok untuk browsing, download dan streaming video.

Jadi begitulah, Gaes, harapan emak dari anak unschooler yang alhamdulillah tahun ini keterima di sebuah lembaga akademi animasi. Semoga harapan emak memberi Dio notebook terwujud sehingga Dio pun makin semangat dan mantap meraih mimpinya. Aamiin.


Blog Competition ASUS E202 by uniekkaswarganti.com




Komentar

  1. Ayo Dio semangat lagi sekolahnya. Good luck mbak

    BalasHapus
  2. Belajar tidak harus di sekolah, karena dunia ini sebenarnya adalah universitas kehidupan. Sukses Dio, semoga laptop baru hadiah dari Ibu membuatmu kian melaju...

    BalasHapus
  3. Waaah highly recomended ya buat jagoan kita yang suka animasi dan tertarik sama dunia desain. Salam kenal dari Bunda Akib di Aceh ya, Diooo... Semangat menimba ilmu dimana saja ya! Jadi pembelajar sejati!

    BalasHapus
  4. Salam buat Dio. Tetap semangat, Dio. Tante tunggu hasil karya dan berita tentangmu di media, suatu waktu. I Love Youuuuu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam juga buat tante Kayla, semoga Dio makin rajin berkarya ya tante, saling doa.

      Hapus
  5. Semoga Asus Eeebook nya berjodoh sama Dio ya, biar makin kreatif bikin film animasinya

    BalasHapus
  6. Semoga keinginan mb din buat punya lapi baru terkabul mbak, biar dio bisa memaksimalkan potensinya..Aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin, biar ga rebutan kompi dudul sama emaknya lagi.. :)

      Hapus
  7. Moga terkabul keinginan Dio ya mba, aku juga lagi ngajakin kak Milzam nabung nih. Dia pengen juga punya notebook ini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dio juga harus belajar nabung mbak. e ya, mbak, Dio pasti seneng kalo kenal sama mas Milzam.

      Hapus
  8. ASUS E202 ini memang didesain untuk anak muda (sekolah dan kuliah), Mbak. Semoga Dio segera berjodoh dengan notebook kece yg satu ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin doanya dek, iya ni notebook sesuai dengan kebutuhan dan gaya mereka ya..

      Hapus
  9. Gapapa, Mbak ga mau sekolah formal. Kemarin kapan gitu aku lihat di Hitam Putih, dia usia 14 tahun dah masuk ITB lewat jalur tes. Dia ga mau sekolah juga, minatnya cuma di matematika kalau ga salah. Gurunya sampai kuwalahan. Akhirnya malah disarankan masuk universitas dan berhasil.

    Jadi dia belajar mandiri di rumah sama orang tua. Terus ikut kejar paket.

    Setiap anak punya kemampuan masing-masing yang harus kita support. Sudah ga jaman memaksakan anak sekolah.

    Pelajaran banget buat aku calon ibu. Makasih sharingnya ya Mbak.

    Nitip juga laptop birunya. Pengen... xixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. hu um, Dio juga terdaftar di kelompok belajar juga. tapi hari hari belajar di mana saja :)

      Hapus
  10. Cucok banget nih laptopnyaa buat Dio. Moga2 doa emak terkabul

    BalasHapus
  11. Semangat dio dan mak dini, karena belajar bisa dimana sj...smg si dark blue sgr nyangkut y...

    BalasHapus
  12. Dio, semangat ya nak, doa2 terbaik buatmu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jeprat Jepret Bikin Baper

Selain keluarga, apa yang bisa membuatmu rindu rumah? Kalau aku jawabnya: makanan! Ya, makanan kampung halaman selalu menempati ruang tersendiri di hati. Dan lidah tentunya. Satu hal yang amat aku syukuri adalah aku tidak perlu pergi jauh-jauh pulang kampung jika kangen merasakan kuliner tradisionalnya. Tahu kenapa? Ya kan sekarang aku tinggal di kampung... :) Meski Temanggung adalah kampung halaman suami, tapi sudah seperti tumpah darahku sendiri. Hal lain yang membuatku bahagia adalah letak pasar yang berhadapan dengan rumah. Serasa surga.. hehe.  Tinggal nyebrang dan pilih mana yang disuka. Ini pula yang sering bikin kakak ipar cemburu. Karena dia harus menunggu libur lebaran untuk bisa njajan sepertiku. Dan sepertinya dia akan semakin baper kalau lihat jajan pasar dalam foto-foto berikut. KLEPON Dibuat dari tepung ketan yang diuleni dengan air dan sedikit garam. Dibentuk bola, diisi gula merah lalu direbus. Disajikan dalam baluran kelapa parut. Ada sensasi

Menjadi Penari Topeng Ireng, Sebuah Pengalaman Seru

Menjadi penari topeng ireng adalah hal yang tidak pernah terpikirkan apalagi direncanakan sebelumnya.  Tapi ini terjadi pada saya. :) Teman-teman mungkin ada yang belum tahu apa itu Topeng Ireng. Apakah menari dengan memakai topeng yang berwarna hitam? (ireng berarti hitam dalam bahasa Jawa) Saya dulu pernah menyangka demikian. Tapi ternyata salah besar.

Kulit Lebih Sehat dan Cerah dengan Scarlett Brightly Series Meski Menua Setiap Hari