Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Road To #2ThGandjelRel

Jangan salah sangka dulu ya, baca judulnya udah kayak promo yang dibikin oleh EO gitu ya? hehe.. Bukan, ini bukan cerita tentang persiapan sebuah event dengan hiruk pikuknya. Tapi ini cerita perjalananku menuju gelaran ulang tahun Gandjel Rel sabtu kemarin. Sejak mbak admin Gandjel Rel  mengumumkan undangan bahagia ini beberapa minggu sebelumnya, aku sudah langsung melingkari tanggal keramat itu di kalender. Apapun yang terjadi, selama hayat masih di kandung badan, aku berjanji harus berangkat. Betapa tidak? seingatku pertemuan terakhirku dengan para saudara seperguruan *tsaaahh.. sekitar setahun lalu waktu kunjungan ke Penerbit Bentang Jokja. Jadi tidak ada alasan apapun untuk tidak hadir. Fix. Akhirnya tibalah hari yang ditunggu tunggu, 25 Februari 2017. Bangun pagi lalu aktifitas pagi yang dipercepat. Rencana aku mau keluar rumah jam 6 tepat. Kalau bisa jam 6 kurang malah. Karena perkiraanku lama perjalanan Temanggung-Semarang sekitar 1,5-2 jam an. Jadi nanti misal ada molor-mol

Icip-icip Bakso Jimat Temanggung

Hai..., Februari masih sering turun hujan aja nih, ya? Ya iyalah, namanya juga masih tetanggaan sama Januari yang hujannya sehari-hari :) Hujan-hujan enaknya ngapain? makaann!!! (eh, siapa yang teriak paling kenceng tuh?) oh, ternyata suaraku dewe :)) Jadi gitu, deh, kalau lagi ngumpul dan suasana dingin dingin mesrah pasti lebih komplet kalau sambil makan bareng. Ngobrol jadi lebih seru. Apalagi kalau santapan itu cocok sama lidah anak-anak, mereka jadi lebih seru juga ceritanya.  Kata bapak guruku dulu, kalau kita akan menyampaikan sebuah nasehat ke anak kita, salah satu waktu yang efektif adalah saat mereka merasa kenyang dan santai. Coba anak diajak jajan bakso (kalau dia suka bakso, ya), nah saat dia merasa keenakan dengan baksonya itu kita masukkan pesan yang ingin kita sampaikan. Secara lahir dia mungkin tidak begitu serius menanggapi, tapi otaknya insyaallah menyimpan pesan itu.  Dan berhubung diriku adalah anggota IIDB (ibu ibu doyan bakso) *lalu digetok teh I

Serunya New Star Celebration 2017

Yelah..., ceritanya ada yang penasaran lihat tampang emak kalau dandan nih. Enaknya kasih tahu gak ya? :) Baiklah, nanti pasti emak aplod deh potonya, tapi ni emak mau cerita dulu asal usulnya kenapa kok tiba-tiba emak  mau dandan. Secara kan emak hari hari cuma dasteran tanpa riasan. Mau antar jemput anak ya gitu doang.  Pakai bedak ya paling kalau arisan RT, itupun pakai talek bayi :) Boro-boro ke salon untuk perawatan, potong rambut aja potong sendiri. Ini beneran :) eh, sekalinya ke salon nagih duit. Salonnya ngontrak di kios emak soalnya, hihi Jadi gini, minggu lalu emak dapet kabar bahagia dari ibu menejer Tupperware unit Amalia, ibu Nurjanah, unit dimana emak bernaung sebagai konsultannya.  Bu Nur bilang kalau emak lolos untuk ikut acara New Star Celebration 2017 yang dihelat oleh PT. Dewisri Prathama Mukhyasa (Distributor Tupperware Magelang), atau disingkat NSC. Apa itu NSC? penampakan undangannya NSC adalah acara tahunan yang diadakan oleh Tupperware sebagai

Apa yang Mereka Lakukan Tanpa Emak

Emak, Bunda, Ibu sekalian, pasti pernah kan punya acara dan keperluan sendiri yang mengharuskan untuk meninggalkan keluarga tersayang. Sama, dong, kaya aku kemarin Minggu, 5 Februari 2017. Emak dapat undangan menghadiri acara New Star Celebration dari Distributor Tupperware PT. Dewisri Mukhyasa Magelang, yang agendanya dari jam 10 pagi sampai 4 sore. Meskipun acara hanya setengah hari, tapi sebagai emak yang solehah (aamiin...) aku wajib memastikan bahwa keperluan anak-anak dan suami beres dulu. Terutama kebutuhan makan mereka. Kalau urusan bersih bersih rumah dan cucian sih alhamdulillah mereka bisa diajak kerja sama. Mengingat jam setengah tujuh aku ada janji dengan mbak salon supaya jam 8 tet bisa berangkat ke Magelang, makanya dari habis subuh aku sudah lompat ke pasar dan terbang lagi ke dapur untuk goreng-goreng masak-masak tumis-tumis... bim*li... eh kok malah iklan :) Akan tetapi sodara.. jam 6 tepat sebelum emak matiin kompor, malah itu si bapak beserta pasukannya pamit