Alhamdulillah pagi ini masih diberi napas dan kehidupan oleh Allah. Semoga saya dan para pembaca yang budiman bisa mengisi hidup dan hari ini sebaik-baiknya. Amin. Badewe, tumben nih opening tulisannya beriman banget, hehe. Gapapa kan ya, lagian pagi ini saya lagi merasa malu banget nih sama Gusti Allah. Gimana gak malu, coba, kalau sudah diperkenankan bangun lagi dalam keadaan sehat wal'afiat tapi malah yang pertama kali saya lakukan adalah nyari hape . Bukan berdoa. *bletak Untungnya segera sadar. Istighfar. Tapi habis itu saya malah makin wagu. Rasa kangen pada anak lanang yang hampir dua bulan gak ketemu, plus mata rabun tiba-tiba karena melihat dompet yang kondisinya mirip jeruk; nipis, bikin hati berdebar gak karuan. Eh, ujung-ujungnya sewot pada mas suami yang berada dalam dekapan ibukota propinsi. "Transferan, dong, masss...." 😅