Langsung ke konten utama

XL Axiata dan Bloggercrony Community Tingkatkan Kompetensi Digital Teman Disabilitas



PT XL AXIATA Tbk. (XL Axiata) adalah sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia yang sudah beroperasi sejak 1996. Sebagai pertanggungjawaban sosial bagi masyarakat, CSR XL Axiata baru-baru ini mempunyai program meningkatkan kompetensi digital bagi penyandang disabilitas.

Untuk itu, pelatihan literasi digital digelar secara simultan dan menyasar komunitas disabilitas di Temanggung dan Yogyakarta pada awal Juni tahun ini.

Mengapa disabilitas perlu mendapatkan pelatihan ini?

Menurut Chief of Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir, mengatakan bahwa data Badan Pusat Statistik tahun 2022 menunjukkan jumlah pekerja disabilitas sebesar 5,37% atau 7,04 juta orang. Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah pekerja dengan disabilitas di Indonesia cenderung masih sangat minim. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kompetensi keahlian yang dimiliki teman-teman disabilitas.

Kondisi inilah yang mendorong XL Axiata untuk meningkatkan kompetensi teman disabilitas melalui serangkaian pelatihan khususnya literasi digital seperti ini.

DAlam rangkain pelaksanan pelatihan ini, XL Axiata bekerjasama dengan Komunitas Bloggercrony Indonesia, Komunitas Tunanetra Nasional, Yayasan Benih Baik Indonesia, Yayasan Indah Berbagi, Masjid Kampus UGM Yogyakarta dan Koneksi Indonesia Inklusif/KONEKIN.



Tahap 1
Rangkaian kegiatan XL Axiata Peduli ini berlangsung sejak 31 Mei hingga 9 Juni 2023. Diawali dengan podcast talkshow yang disiarkan melalui Youtube streaming dengan tema Kreativitas Content Creator Disabilitas Netra di Media Sosial.



Talkshow ini  menghadirkan narasumber para disabilitas netra yang juga pengguna aktif media sosial. Mereka adalah Maria Hardono (content creator), Budi Arfan (Ketua Komunitas Tunanetra Nasional) dan Dimas Ariek seorang social media specialist dari KONEKIN.

Para narasumber berbagi cerita tentang kendala dan stigma  yang mereka hadapi dalam aktivitas sehari-hari. Mereka juga bercerita tentang kegiatan membuat konten audio video di media sosial. Mereka sangat terbantu dengan teknologi, sehingga disabilitas tidak menjadi kendala untuk berkarya.



Tahap 2
Selama lima hari, yaitu tanggal 2-6 Juni 2023, para mentor dan fasilitator dari Komunitas Bloggercrony Indonesia, mendampingi belajar para santri tunarungu di Pesantren Abata, Temanggung.

Adik-adik santri belajar cara membuat konten foto dengan Kak Satto Raji dan Kak Fawwaz Ibrahim. Sedangkan Kak Akbar Muhibar dan Kak Bowo Susilo mengajarkan produksi konten video.



Mereka sangat semangat dan penuh kejutan. Belajar dengan cepat, tangkas menangkap materi, dan berkarya dengan gembira. Tak diduga, hasil praktik adik-adik santri Abata bagus dan menarik, meski ada satu dua hal yang masih perlu diperbaiki.



Pada kesempatan itu, pihak XL Axiata juga menyerahkan tujuh buah tablet sebagai sarana pembelajaran dan produksi konten para santri Abata.

Lebih menarik lagi, pada tanggal 5 Juni 2023, didatangkan pula seorang content creator disabilitas rungu yang juga seorang influencer, Kak Hastu Wijaya. Pada pertemuan dengan para santri dan pengasuh pesantren itu, Kak Hastu banyak memberikan semangat berkarya dan pantang menyerah, juga mengajari bahasa isyarat Bisindo. Semua yang hadir pun ikut belajar Bisindo. Seru sekali.


Tahap 3
Para disabilitas netra dari Komunitas Tunanetra Nasional mendapat kesempatan mengikuti Workshop dan Mentoring produksi konten audio video edukasi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 8-9 Juni 2023, bertempat di Masjid Kampus UGM Yogyakarta.



Materi yang diberikan pada pelatihan ini lebih mengangkaat cara membuat audio video edukasi di mesia sosial Instagrram dan Youtube. Para peserta pun dikenalkan dengan publikasi digital. Selain itu, mereka juga dikenalkan dengan edukasi kesetaraan pemanfaatan sarana ibadah bagi disabilitas netra dalam bentuk video.



Di akhir pelatihan, para peserta diminta untuk membuat 3 karya video edukasi berdurasi tiga menit khusus untuk Komunitas Tunanetra Nasional, serta video edukasi kesetaraan pemanfatatan sarana ibadah bagi disabilitas netra.

Ke depannya, XL Axiata berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini. Perusahaan ingin agar lebih banyak sektor yang memberikan kesempatan kepada para teman disabilitas untuk mengembangkan potensi mereka di tengah keterbatasan yang ada.








  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jeprat Jepret Bikin Baper

Selain keluarga, apa yang bisa membuatmu rindu rumah? Kalau aku jawabnya: makanan! Ya, makanan kampung halaman selalu menempati ruang tersendiri di hati. Dan lidah tentunya. Satu hal yang amat aku syukuri adalah aku tidak perlu pergi jauh-jauh pulang kampung jika kangen merasakan kuliner tradisionalnya. Tahu kenapa? Ya kan sekarang aku tinggal di kampung... :) Meski Temanggung adalah kampung halaman suami, tapi sudah seperti tumpah darahku sendiri. Hal lain yang membuatku bahagia adalah letak pasar yang berhadapan dengan rumah. Serasa surga.. hehe.  Tinggal nyebrang dan pilih mana yang disuka. Ini pula yang sering bikin kakak ipar cemburu. Karena dia harus menunggu libur lebaran untuk bisa njajan sepertiku. Dan sepertinya dia akan semakin baper kalau lihat jajan pasar dalam foto-foto berikut. KLEPON Dibuat dari tepung ketan yang diuleni dengan air dan sedikit garam. Dibentuk bola, diisi gula merah lalu direbus. Disajikan dalam baluran kelapa parut. Ada sensasi

Kulit Lebih Sehat dan Cerah dengan Scarlett Brightly Series Meski Menua Setiap Hari

Menjadi Penari Topeng Ireng, Sebuah Pengalaman Seru

Menjadi penari topeng ireng adalah hal yang tidak pernah terpikirkan apalagi direncanakan sebelumnya.  Tapi ini terjadi pada saya. :) Teman-teman mungkin ada yang belum tahu apa itu Topeng Ireng. Apakah menari dengan memakai topeng yang berwarna hitam? (ireng berarti hitam dalam bahasa Jawa) Saya dulu pernah menyangka demikian. Tapi ternyata salah besar.